Here we gooo....
Yang belum jadi juara jangan kuatir, ikuti terus workshopnya, siapa tau kamu jadi juara di event selanjutnya.
CIAO Belaaa ... ^^
Kamis, 13 November 2014
Rabu, 12 November 2014
Liputan Event Workshop & Lomba Fotografi & Blogging 18 Oktober 2014
Fotografi & ‘Copywriting’: Seruan untuk Hemat Air
Suasana
asri pelataran Djoko Pekik, Kasihan, Yogyakarta mendadak ramai pada Sabtu
(18/10). Keramaian tersebut ditenggarai oleh rangkaian ke-2 Workshop &
Competition Photography & Blogging: “Don’t (just) Recycle! Think First”.
Gelaran yang kali ini bertajuk ‘Hemat Air’ tersebut merupakan hasil kerjasama
antara Switch Asia melalui program Sustainable
Consumption and Production (SCP) dan KOMPAS.
Terbagi
menjadi 3 (tiga) sesi, acara ini menyajikan pembicara yang expert dalam bidangnya masing-masing. Adapun yang bertindak sebagai
pembicara dalam event yang berdurasi sejak
pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini ialah;
Dr. Edward Ruehe (Team Leader SCP), Mahansa
Eka (Copywriter KOMPAS) dan Budi Pras
(Fotografer Kabare Magazine). Bertindak sebagai pembicara pertama, Dr. Edward
menerangkan seputar manfaat sekaligus cara dalam menghemat air. Melalui
kesempatan itu pula pria asli Jerman yang fasih berbahasa Indonesia tersebut
menerangkan alasan pentingnya menghemat air terkait kondisi di bumi yang
semakin memprihatinkan.
Usai
pemberian materi dari Dr. Edward, ratusan peserta yang hadir sengaja dipisah sesuai
dengan program workshop yang mereka
pilih di saat mendaftar, yaitu fotografi atau copywriting. ‘Fashion Ethnic Nusantara’ adalah tema dari workshop fotografi kali ini. “Fotografer jangan hanya menunggu momen
untuk difoto, tapi cari atau ciptakan,” jelas Budi Pras di tengah workshop fotografi. Pria yang sudah
menggeluti fotografi selama 10 tahun ini juga mendampingi para peserta ketika hunting foto fashion di sebuah sungai sekitaran pelataran Djoko Pekik.
Sementara
dalam workshop copywriting, Mahansa memaparkan kiat dirinya di dunia tulis-menulis
melalui tema ‘Menjual dengan Tulisan’. Menjabat sebagai copywriter di Harian Kompas sejak tahun 1997, membuat pria yang
akrap disapa Aca ini beranggapan bahwa dalam menulis sebuah advertorial tidak diperkanankan
untuk mengelabui pembaca. “Selama tidak overclaim,
sebuah artikel promosi tidak akan menipu,” tutur pria lulusan Jurusan
Jurnalistik Universitas Padjajaran tersebut. Oleh karena itu, kemampuan dalam
mengemas konten dengan tepat akan menjadi kualitas tersendiri bagi seorang
penulis. Dalam kesempatan kali itu pula, Dia juga memberikan tips bagi para
peserta dalam menghadapi write’s block
atau suatu kebuntuan dalam menulis.
Selain
mengikuti masing-masing workshop,
para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi blog dan fotografi
terkait tema yang diusung di tiap bulannya. Pengumuman pemenang dan pemberian
hadiah terhadap karya terbaik akan diakukan pada acara berikutnya. Masih ada 2 rangkaian acara tersisa yang akan
digelar dengan tema serta tempat yang berbeda. Adapun tema yang tersisa dalam blogging workshop & competition ialah
‘Citizen Journalism’ dan ‘Bagaimana
Menulis Opini?’. Sementara dalam Photography
Workshop & Competition menyisakan tema ‘Jurnalistik Fotografi’ dan ‘Human Interest’ yang akan diadakan tanggal 29 November 2014 di Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta. Tertarik untuk
bergabung di gelaran selanjutnya? Kunjungi komp.as/registrasijogjahijau untuk
pendaftaran secara online atau hubungi 0274 – 9100500 [WIL]
Dokumentasi foto by: ADIT
Artikel by : Wilman
Rabu, 24 September 2014
Menulis Cerdas dan “Still Life“ Fotografi
Sabtu, (13/9), suasana
agak berbeda tampak di Jogja Digital Valey, Jl Kartini Sagan, Yogyarta. Hari
itu dihelat salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Workhsop & Competition Photography & Blogging: Don’t (just)
Recycle, Think First!. Acara yang dimulai pukul 13.00 tersebut merupakan hasil
kerjasama Switch Asia melalui program Sustainable Consumption and Production (SCP) bekerja
sama dengan Kompas. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat,
khususnya generasi muda dalam gerakan green
life bagi kebaikan bumi,” ujar Pemimpin SCP Indonesia, Dr Edzard Ruehe.
Antusiasme
masyarakat Yogya untuk mengikuti kegiatan ini begitu tinggi. Ratusan peserta
tampak semagat mengikuti dua lokakarya yakni penulisan kreatif dan fotografi, masing-masing
dipandu oleh Manajer Kompasiana, Pepih Nugraha dan Fotografer Johnny Hendarta. Setiap
peserta leluasa untuk memilih salah satu kegiatan yang sesuai dengan
ketertarikan masing-masing.
Di bidang
penulisan, Pepih Nugraha berbagi bersama para penulis muda dan blogger. Sebagai Manajer Kompasiana,
Pepih menekankan pentingnya berbagi informasi di era keterbukaan seperti
sekarang ini. “Seorang penulis ataupun blogger
yang baik adalah mereka yang memberikan informasi yang bermanfaat pada
pembacanya,” ujar Pepih. Sementara, kriteria informasi, lanjut Pepih paling
tidak memenuhi beberapa unsur, antara lain penting, dekat, unik, mendesak,
aktual, dan mempunyai unsur human
interest.
Di bidang
fotografi, Johnny Hendarta yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia
fotografi berbagi ilmunya tentang “Still Life Photography”. Istilah “Still Life” dalam bidang fotografi
digunakan untuk memotret benda-benda di sekitar yang fokus pada detil. Untuk
itulah, cabang fotografi ini kerap dipakai dalam pemotretan produk. “Yang
terpenting dalam ‘Still Life’ adalah
menonjolkan bagian produk yang menarik, komposisi dan pencahayaan yang
seimbang,” terang Johnny. Tak mau kehilangan kesempatan, di sesi akhir para
peserta langsung mempraktikkan teknik “life still” di sesi hunting.
Setelah kegiatan
ini, rangkaian acara masih akan tetap berlanjut. Pada empat pertemuan
selanjutnya, akan diselenggarakan dengan tema dan tempat yang berbeda-beda. Workshop Blog dengan tema berbeda setiap
bulannya yaitu: Tips & Trik Menulis di Media Massa, Copywriting, Citizen
Jurnalism, serta Bagaimana Menulis Opini?. Begitu pula dengan tema workshop fotografi yang juga tak kalah
menarik. Setelah “Still Life” fotografi pada pertemuan berikutnya akan ada
Fashion Fotografi, Jurnalistik
Fotografi, Human Interest.
Setelah Workshop, para peserta berkesempatan
untuk mengikuti lomba fotografi dan penulisan blog bertemakan produk ramah lingkungan dan green life. Tema-tema seputar produk ramah lingkungan antara lain, Green Product, Save Water, SustainableTransport,
Green Building, dan Eco-Friendly Food. Para pemenang cukup
mengunggah hasil karya secara online di komp.as/jogjahijau .
Menurut Edzard
Ruehe, kegiatan ini menjadi bagian untuk mengampanyekan gaya hidup hijau melalui
Produk Konsumsi Ramah Lingkungan (SCP). Harapannya,
melalui kegiatan ini isu SPC, khususnya green
life menjadi tren di masyarakat. Isu yang terkait dengan SCP meliputi empat
bidang yakni makanan, transportasi, bangunan, dan energi. “Makanan itu terkait
limbah, traspor terkait dengan polusi yang tinggi, bangunan terkait dengan
desain yang ramah lingkungan, serta energy terkait erat dengan penggunaan
listrik, AC, computer, atau lampu secara berlebihan. Hidup hijau tidak susah
dan tidak harus mahal,” terang Edzard. Untuk
mengikuti acara ini dapat melakukan pendaftaran secara online di
komp.as/registrasijogjahijau . (wawan)
Selasa, 01 April 2014
Kompas Present
SEMINAR “Menjadi Enterpreneur Handal”
Kamis, 24
April 2014
Tempat : STMIK
AMIKOM
Jl. Ring Road
Utara, Condong Catur
Sleman Yogyakarta
Waktu : 08.00 –
15.00
HTM : Rp.60.000,-
fasilitas :
konsumsi, CD materi , goodie bag, sertifikat
Materi
:
- · Bagaimana Menggali Ide Bisnis dan menuangkannya dalam bisnis model
- · Tips membuat Proposal bisnis
- · Mengubah Mindset Pentingnya Menjadi Pengusaha
Pembicara:
Adhi Putra
Widjaja ( Enterpreneur, Penulis buku dan pembicara publik )
Prof. Dr. M. Suyanto, M.M (Direktur STMIK AMIKOM, Enterpreneur dan Penulis
buku)
Ikuti Juga Lomba Proposal Ide Bisnis yang akan dimentori langsung oleh Adi P
Widjaja
Langganan:
Postingan (Atom)